Fill

perasaan ini makin hari makin kuat, makin aku cuek dengan perasaan ini, makin kuat rasanya dia lengket didalam hati...(agak lebay ya kedengarannya)....tapi Alhamdulillah masih ada kemudahan untuk mengucapkan lafadz astaghfirullah ketika rasa itu menyerang...aku tau rasa itu tidak timbul begitu saja, itu adalah anugerah dan mudah-mudahan selalu diberikan kemudahan kepadaku agar aku bisa menjaga anugerah yang diberikan ini, biarlah aku dan sang pemberi anugerah yang cukup tau tentang rasa ini, aku tak tau sampai kapan aku simpan rasa ini, setiap rasa ini menyerang aku selalu memasang tameng " ketika kau tak mendapatkan apa yang kau inginkan, Allah sudah mempersiapkan yang lebih baik untuk mu"....itulah tameng ku sehingga aku tak perlu bersedih hati atas apa yang luput dariku ... ada setitik penyesalan dari dalam hatiku ... tapi tentang penyesalan itu cukup aku yang tau dak sangat tak perlu aku ucapkan, karena pantang bagiku melafalkan "andai saja"...sangat pantang bagiku...cukup hatiku yang menyalahkanku ...aku tak mau mulutku juga menyalahkanku...dak akupun tak tau apakah itu benar-benar kesalahan atau tidak...hanya saja terkadang aku merasa apakah aku menyia-nyiakan ketika itu..ah entahlah...tetapi sekiranya perkiraan hati ini benar....aku sudah menyiapkan diriku untuk mendengarkan dan mengulangi sejarah itu....dan aku tak perlu takut karena aku sudah pernah sebelumnya melewati jalan itu sebelumnya...ibarat kata aku tak perlu takut akan sakitnya duri bunga mawar, karena sebelumnya aku sudah pernah merasakan pedinya mata paku .....ku rasa hanya itu....semoga engkau selalu diberikan yang terbaik, selalu diberikan kesehatan, selalu diberikan petunjuk ... aku tak mampu mengatakan aku menyayangimu karena kata itu tak bisa mewakili perasaanku :)